Adolf Hitler Pemimpin Nazi Jerman

Artikel kali ini aku pengin berbagi tentang Adolf Hitler yang terkenal bukan hanya karena gaya Kumis Kotak tapi juga sejarah tentang perannya dalam "menuntun" peradaban umat manusia. Hitler menjadi Query Nama yang mungkin tak seorang pun di bumi ini dikemudian hari bersedia menamai anak mereka dengan Nama tersebut.

Adolf Hitler lahir pada tahun 1889 di Kota Braunau, Austria. Saat Hitler remaja dia merupakan seorang Nasionalis Jerman yang fanatik dan juga seniman yang konon gagal dalam berkeseniannya. Hitler di masa Perang Dunia Ke-I masuk menjadi Angkatan Bersenjata Jerman dan sempat terluka dalam peperangan, atas pengalaman itu Hitler mendapatkan 2 Medali Keberanian, meski pada akhirnya Jerman kalah dalam Peperangan Dunia Ke-I. Atas kekalahan Jerman dalam perang tersebut membuat Hitler merasa terpukul dan memendam dendam yang kelak dendam itu dia konversikan untuk menjadi energi untuk visi Supremasi Ras Arya Jerman.

Hitler Memimpin Jerman

Di tahun 1919 saat umur Hitler 30 tahunan dia bergabung dengan  Partai Haluan Kanan di Munich yang kemudian menjadi partai cikal bakal NAZI (Partai Buruh Nasional Jerman). Dalam tempo waktu 2 tahuna Hitler sanggup menguasai partai dengan julukan Fuehrer. yang artinya Pemimpin.

Sebelum Nazi menjadi partai besar Nazi pernah mencoba melakukan Coup alias merebut kekuasaan, akibat kasus tersebut membuat Hitler ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama kurang dari 1 tahunan dengan tuduhan berkhianat.

Mengapa Nazi kemudian menjadi partai besar adalah karena adanya beberpa faktor, salah satu faktor terkuat adalah karena terjadinya Depresi Ekonimi yang mengakibatkan masyarakat mendukung visi misi Partai Nazi.

Kemudian hingga pada bulan Januari 1933 tatkala umur Hitler 40 tahun dia menjadi Kanselir Jerman, dengan begitu Negara Jerman sekarang ada di genggamannya. Dengan fakta demikian Hitler dengan agresif membentuk kediktatoran, menguasai militer untuk mengenyahkan semua golongan oposisi.

Meski Hitler berlaku agresif tapi dia mendapat dukungan dari sebagian besar warganya, dan itu juga menjadi bukti mengapa Jerman saat itu nampak begitu kuat. Jika tidak ada dukungan dari warganya tentu saja Jerman tidak bisa melakukan gerakan yang bersifat ekspansif.  Salah satu alasan mengapa Hitler mendapat dukungan adalah karena berhasil menekan angka pengangguran dan melakukan banyak perbaikan dalam sektor ekonomi. Ya.. kalau tidak dapat dukungan warganya boro-boro mau ekspansi, ngatasin demo aja kayaknya juga bakal menguras energi.

Dengan posisi yang dirasa "Nyaman" Hitler kemudian merancang sebuah jalan yang bakal memicu perang besar-besaran yaitu visi penjajahan dan penaklukan-penaklukan pada negara-negara tetangga. Jerman dengan Nazi-nya menjadi kekutan yang cukup mengerikan bagi negara-negara eropa tak terkecuali negara macam Inggris dan Prancis yang hanya bisa bengong menyaksikan Hitler bikin gara-gara. Beberapa kali Hitler mengkhiantai perjanjian tapi sepertinya tidak begitu diambil pusing oleh pihak yang dilanggar janjinya. Beberapa perjanjian yang dilanggar oleh Hitler antara lain Perjanjian Versailles dan  Pakta Munich.

Nazi Dan Holocaust

Holocaust / Holokaus dan Nazi adalah dua kata yang seakan tidak bisa dipisahkan dalam setiap obrolan sejarah. Holokaus, sederhannya adalah sebuah gerakan rasisme yang berujung pada tindakan genocida atau pemusnahan suatu suku / ras (dalam hal ini bangsa yahudi) yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis yang dipimpin oleh Hitler dengan Nazi Jerman-nya.

Konon, Hitler sudah membunuhi sekitan 6 juta orang yahudi hanya dalam beberapa tahun pergerakannya (sumber: Buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah). Teknik yang dilakukan Nazi pun kerap bikin merinding, mulai dari pembunuhan secara cepat hingga sistem mengoleksi banyak orang untuk dieksekusi di dalam kamar-kamar menggunakan gas beracun.

Menurut beberpa sumber bacaan termasuk yang ditulis pada Buku 100 Tokoh Yang Plaing Berpengaruh Dalam Sejarah, Hitler telah membangun beberapa Kamp Maut laksana sebuah Perusahaan. Kamp yang dirancang begitu efektif seakan berguna untuk sebuah sistem produksi. Semua data tercatat, anggota-anggota tubuh disortir dipilah-pilih mana-mana yang berharga dan tidak.

Kematian Fuehrer Hitler

Dalam pada akhirnya Jerman harus berperang dengan Inggris yang dan Rusia, Jerman tidak juga merasa kerepotan malahan memaklumkan diri jika harus berperang melawan Amerika (USA). Pada akhirnya musuh-musuh Hitler menemukan titik balik untuk memukul Jerman saat mampu memenagkan perang dalam Pertempuran Al-Alamein di Mesir dan Pertempuran Stalingrad di Rusia.

Kemudian setelah kekalahan di dua pertempuran tersebut seakan menular menjadi kekalahan Jerman pada -pertempuran-pertempuran lainnya. Namun Hitler memang sosok yang keras kepala, ditengah posisi yang terdesak bukannya di menjadi takut tapi malah meneruskan visi misi perluasan wilayah.

Kenekadan ini berakhir pada ujung kekalahan mutlak di pihak Jerman, dan entah tertekan atau malu pada negaranya sendiri Hitler memilih mati bunuh diri pada tanggal 30 April 1945, tujuh hari sebelum Jerman menyerah secara defakto.

Share :