Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Galileo Galilei: Astronom Yang Sempat Dianggap Sesat Oleh Gereja

Galileo Galilei adalah seorang Ilmuwan yang lahir di Kota Pisa, Italia tahun 1564. Pernah belajar di Universitas Pisa namun harus berhenti ditengah jalan karena urusan biaya pendidikan. Meski begitu kealimannya dalam menguasai ilmu pengetahuan dapat mengantarkannya menjadi seorang pengajar di Universitas. pada tahun 1589. Kemudian juga tercatat pernah mengajar di Universitas Padua.

Sumbangsih pertama Galileo adalah tentang meluruskan teori Aristoteles tentang Kecepatan Benda Jatuh yang sebelumnya diyakini kebenarannya. Teori Aristoteles menyuguhkan bahwa benda yang lebih berat akan meluncur jatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan.

Galileo tidak serta merta menerima Teori Filsuf Yunani Aristoteles yang sudah kadung diyakini oleh orang-orang. Galileo melakukan banyak uji coba / ekperimen untuk mendapatkan jawaban yang benar. Eksperimen yang Beliau lakukan menghasilkan sebuah teori yang secara sederhana mengatakan bahwa Benda berat maupun ringan akan jatuh dengan kecepatan yang sama kecuali ada pengaruh pergeseran udara.

Galileo Galilei: Astronom

Astronom Galileo Dianggap Sesat Oleh Gereja

Hal ini bermula saat adanya dua Teori Astronomi yang berkembang di masyarakat tentang pusat tata surya, yaitu teori yang mengatakan bahwa benda-benda langit mengitari bumi alias Bumi-Sentris yang didukung oleh Gereja dan teori yang mengatakan bumi mengitari matahari alias Matahari-Sentris yang digaungkan oleh Copernicus.

Sebagai orang yang dihadiahi bakat berpikir tentu pertentangan ini memancing keingintahuan seorang Galileo hingga mengantarkannya untuk meneliti guna menemukan jawaban yang benar.

Hingga pada tahun 1609 Galileo menyatakan pembelaanya pada teori Matahari-Sentris yang digaungkan Copernicus. Akan tetapi Galileo masih kesusahan untuk membuktikan kebenaran teori itu, hingga ada kabar tentang tentang ditemuankannya teleskop di Belanda yang kemudian menjadi kabar bagus untuk melakukan pengamatan pada luar angkasa.