Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah Dalam Praktek Musik

Seperti hanya pembuatan karya-karya lainnya, dalam sebuah lagu juga terdapat bagian-bagian dengan istilah masing-masing.


Meskipun bukan hal wajib, namun tetap saja merupakan sesuatu yang vital. Berikut adalah beberapa bagian yang terdapat dalam sebuah karya musik/ lagu yang sering digunakan secara umum.

Istilah Umum Pada Praktek Musik

1. Intro

Seperti arti dari kosakata introduction yang dalam kamus berarti pengenalan/ perkenalan, begitu pula maknanya. Intro adalah bagian paling awal pada struktur lagu. Intro dalam musik modern biasanya/ cenderung berisikan genjrengan harmonisasi instrument-instrument musik yang kebanyakan juga menjadi pengiring isi/ verse sebuah lagu.

Namun juga demikian, hal ini tidaklah wajib dalam sebuah lagu, intro tidak salamanya berisi harmonisasi untuk pengiring verse dalam lagu tersebut. Bahkan banyak juga karya lagu yang tidak menggunakan intro alias langsung masuk verse atau masuk bagian-bagian lain dalam struktur sebuah lagu.

Karena sekali lagi, sebuah lagu juga merupakan karya seni dibuat bukan untuk "kaku-kakuan", karya seni adalah hal yang paling "bebas" dalam dunia ini. Meskipun ditulis unsur-unsurnya, bukan berarti unsur ini menjadikan/ membuat kaku karya itu sendiri.

2. Verse

Verse yang dalam kamus berarti sajak, syair, pun demikian maknanya yang berisikan lirik pada lagu tersebut, pada umumnya sebuah verse memliki 2 sampai 4 versi verse.

Dari verse inilah biasnya para audience mudah untuk "jatuh hati" saat mendengarkan sebuah karya lagu. Meskipun tak sekuat pengaruh reffrain verse tetap berpengearuh kuat terhadap pendengarnya.

3. Bridge

Jembatan, iya bridge yang akar katanya berarti jembatan, dalam struktur lagu Bridge fungsinya adalah menjembatani antara struktur-struktur yang ada dalam komposisi sebuah lagu.

Misalnya dari intro ke verse, verse ke chorus dan lain-lain.

4. Chorus

Chorus dalam kamus berarti ulangan lagu atau istilah lainnya kerap juga disebut Reffrain.  Reffrain atau Chorus, adalah ujung tombak dari lagu, klimaks dari lagu, inti dari lagu.

Jika kamu ingin buktikan bahwa reff adalah ujung tombak sebuah lagu atau bukan, kamu hanya perlu menyimak sekelilingmu, bukankah kebanyakan orang hafal reff-nya dari pada verse-nya?

5. Interlude

Interlude adalah bagian di tengah lagu yang fungsinya hampir sama dengan intro, hanya saja pada interlude ini biasanya vokal berhenti atau melakukan inmprovisasi dan harmonisasi.

Di sisi lain instument musik beraksi semisal gitaris mengisinya dengan memainkan dinamika hingga melodi drumer mmainakan improvisasi pada pukulan.

6. Outro

Jika kalian sudah paham tentang intro, maka sudah pasti paham apa itu outro. Ya, fungsinya adalah lawan dari intro. Outro adalah bagian penutup lagu beberapa kasus outro adalah intro yang ditempatkan di akhir lagu.

Sebenarnya masih banyak istilah lain dalam praktek bermusik, hanya saja istilah-istilah di atas adalah beberapa yang kerap digunakan.

Post a Comment for "Istilah Dalam Praktek Musik"