Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berhenti Di Alas Kubangkangkung!

Waduk Di Alas Kubangkangkung Cilacap

Perjalanan adalah perjalanan, bukan tujuan liburan, apalagi jika hal tersebut dilakukan sebagai urusan pekerjaan, perjalanan seperti itu bisa berkesan sesuatu yang membosankan bukan?

Objek Wisata Waduk Di Alas Kubangkangkung

Sebenarnya saya canggung untuk menggambarkan sebuah perjalanan jarak jauh antara daerah ujung barat pulau jawa dengan pertengahan, lalu sampai ujung timur pulau.

Sebab saya sendiri bukan perantau alias salah satu makhluk yang tinggal di sekitaran Cilacap. Menulis ini semacam harus menggambar sebuah rumah dari dalam rumah! Butuh ekstra daya khayal.

Tapi saya akan berkhayal untuk anda agar menulis tentang Alas Kubangkangkung ini dapat kelar.

Mengapa saya pengin menulis ini? Sebab bisa jadi ada diantara ibu-ibu, bapak-bapak, kawan-kawan serta saudara-saudari sekalian yang sedang mencari ide untuk menemukan sebuah tempat untuk istirahat yang tepat dalam perjalanan melalui jalur selatan suatu hari kelak.

Entah perjalanan dalam rangka bisnis, pekerjaan maupun perjalanan mudik lebaran. Lagi pula untuk apa blog jika bukan untuk menuangkan ide. Iya gak? iya nggak?... Baik, Lanjut!
Kubangkangkung adalah nama sebuah desa bagian Kecamatan Kawunganten di Kabupaten Cilacap. Di desa ini terdapat hutan, warga Cilacap dan sekitanya terbiasa menyebutnya Alas Kubangkangkung. 
Oke mari kita berkhayal mengkhayalkan sebuah perjalanan.

Bismillah, amma ba'du, pertama-tama kita sepakat dahulu untuk menganggap start / awalan keberangkatan kita dimulai dari salah satu kota di Ibu Kota Jakarta, daerah di ujung barat Pulau Jawa. Anggap saja kita start dari Kemayoran.

Untuk penggambaran tujuannya kita ambil saja wilayah tengah pulau jawa, DIY, Daerah Istimewa Yokyakarta. Sepakat yah...

Saya menggambarakan perjalanan antara Jakarta - Yogyakarta secara wajar akan membutuhkan waktu kurang lebih 15 jam. Dalam durasi perjalanan 15 jam ini rasanya terlalu gila jika harus ditempuh tanpa istirahat. Kecuali jika anda sedang bermaksud menjemput dukun bayi untuk membantu proses persalinan sang istri 😄.

Dari penggambaran durasi tersebut, dan beberapa pengalaman saya naik Bus Antar Kota Antar Propinsi, kemungkinan kita akan istirahat yang pertama adalah di daerah Bandung  Jawa Barat (sekitaran Cileunyi).
Di waktu pagi dingin dengan udara segar dan cuaca yang cerah, dari Alas Kubangkangkung ini kita bisa melihat gagah Gunung Slamet.
Ngenggggggggg... Setelah beberapa puluh menit dirasa cukup untuk memulihkan tenaga dan membuang jenuh, kita akan melanjutkan perjalanan melalui kota-kota dan desa-desa bagian selatan Jawa Barat.  Kita akan melalui Ciamis, Tasik , Banjar, Wanareja, hingga sampai Kawunganten [maaf, saya lupa urutannya].

Dengan penggambaran dari Jakarta ke Bandung membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 jam untuk mengambil istirahat, begitu pula dari Bandung untuk sampai Alas Kubangkangkung Cilacap, waktu yang kita tempuh kurang lebih 5 jam.

Sudah sepantasnya kita mengambil istirahat lagi, untuk menikmati suasana dan angin segar udara hutan Alas Kubangkangkung.

Di Alas Kubangkangkung

Kita bisa minum kopi, memesan es degan, es teh, order mendoan di warung-warung tepian jalan raya Alas Kubangkangkung.

Sembari leyah-leyeh menikmati suasana santai anda bisa mengabadikan momen, foto-foto guna  update status, 😌.

Waduk Alas Kubang Kangkung

Selain adanya spot-spot untuk beristirahat yang berada di tepian alas, di sana juga anda juga bisa mampir ke Waduk, bisa buat terapi untuk menepikan lelah.

Setelah dirasa cukup dengan kenikmatan suasana Alas Kubangkangkung silahkan lanjutkan perjalanan anda sampai Yogyakarta. Anda lanjutkan sendiri perjalanan anda. Sebab kisah perjalanan sudah sampai di Alas Kubangkangkung, maka khayalan saya hentikan 👍.
Alas Kubangkangkung tempat yang tepat untuk sejenak istirahat saat perjalanan jarak jauh, ada penjual Es Degan, Warung Kopi, dan Rawa [Waduk] untuk Rekreasi.
Demikian khayalan saya, semoga tulisan ini menjadi masukkan yang baik untuk rencana perjalanan jarak jauh anda melalui jalur selatan, baik untuk perjalanan kerja maupun perjalanan mudik Hari Raya.
Selalu fokus dalam perjalanan, lebih baik minum kopi dari pada ngantuk sebab kita bukan magician.
Selalu ingat orang-orang tercinta di rumah yang menunggu anda, supaya anda lebih berhati-hati dan menghargai orang-orang yang mencintai anda. Semoga selamat dalam setiap perjalanan.
Jika saja aku punya kekasih aku akan menjadwalkan tiba pagi hari di Alas Kubangkakung, Berhenti Sejenak menikmati suasana ditemani rokok, secangkir kopi, kekasih dan Gunung Slamet. 

Post a Comment for "Berhenti Di Alas Kubangkangkung!"